Headlines News :
Home » , » Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Rasul

Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Rasul

- Siddiq. Artinya benar dalam segala ucapan dan tingkah lakunya. Sifat Rasul ini berarti menerjemahkan, bahwa Rasul tidak pernah berbohong
"Dan kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat kami dan kami jadikan mereka buah tutur yang baik dan mulia" ( QS. Maryam : 50 )

- Amanah. Artinya bisa dipercaya. Rasul adalah utusan Allah yang diberikan amanah untuk menuntun umatnya kejalan yang benar.

 
"Ketika saudara mereka ( Nuh ) berkata kepada mereka : “mengapa kamu tidak bertaqwa? Seseungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan ( yang diutus ) kepadamu" ( QS. Asy-syu’aro : 106 – 107 )

- Tabligh. Artinya menyampaikan. Pada diri seorang Rasul memiliki sifat ini, yaitu menampaikan semua yang di wahyukan Allah kepadanya.

"Wahai Rasul ! sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu" ( QS. Al-maidah : 67 )

- Fatanah. Artinya adalah pintar, cerdas. Seorang Rasul memiliki kecerdasan yang bisa digunakan untuk menebarkan agama Allah.

"Dan itulah keterangan kami yang kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya" ( QS. Al-An’am : 83 
Berikut adalah sifat yang mustahil bagi Rasul :

  • Kazib. Artinya dusta. Seorang Rasul tidak pernah berdusta atau berbohong
  • Khianat. Artinya curang
  • Kitman. Artinya Tdak menyampaikan atau selalu menyembunyikan
  • Biladah. Artinya bodoh. 
  1. Berikut adalah sifat yang zaiz bagio Rasul :

    Sifat jaiz rasul adalah semua sifat kemanusiaan yang ada pada diri rasul sebagai seorang manusia dan tidak mengurangi kedudukannya sebagai utusan Allah SWT. Sifat jaiz tersebut ada pada diri rasul dan juga ada pada diri manusia biasa. Sifat tersebut antara lain adalah seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur, sedih, senang, berkeluarga dan lain sebagainya. Bahkan seorang rasul tetap meninggal dunia karena mereka adalah seorang manusia yang diciptakan oleh Allah SWT.
    Allah SWT berfirman:
    مَا هَذَآ إِلاَّ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يَأْكُلُ مِمَّا تَأْكُلُوْنَ مِنْهُ وَ يَشْرَبُ مِمَّا تَشْرَبُوْنَ
    “(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan seperti apa yang kamu makan dan ia minum seperti apa yang kamu minum.” (Al-Mu’minun: 33).
    Di ayat yang lain Allah SWT berfirman:
    وَمَآ أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ إِلاَّ أَنَّهُمْ لَيَأْكُلُوْنَ الطَّعَامَ وَ يَمْشُوْنَ فِى الأَسْوَاقِ
    “Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelum kamu melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar.” (Al-Furqon: 20).

    Itulah sekilas tentang sifat wajib dan mustahil bagi Rasul. Semoga bisa bermanfaat. 
Share this article :

Contoh Iklan

 
Alamat Reumoh : Jln. Tol. Nyak Nurdin No.3, Geulanggang Samping, Kec. Kota Harimau Kab. Ek Tren HP:0853 6053 xxxx, Email : pura-puramantong@gmail.com